Senin, 06 Maret 2017

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Sumber daya manusia merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan Salah satu hal terpenting untuk mengetahui peran dan fungsi sumber daya manusia adalah adanya pengukuran sumberdaya manusia itu sendiri. Para pakar manajemen setuju bahwa pengukuran kuantitatif diperlukan dalam sumberdaya manusia. Data kuantitatif adalah bagian dari setiap kegiatan operasional organisasi. Sistem informasi sumber daya manusia atau Human resource information system merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia Dulunya sumber daya manusia bernama departemen personalia tetapi seiring  berjalannya waktu dirubah menjadi sumber daya manusia.

Komponen output sumber daya manusia :
1.      Informasi-informasi tentang perencanaan tenaga kerja merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merncanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan  jangka panjang.
2.      Informasi-informasi tentang pengadaan tenaga kerjaa atau rekruitmen.
3.      Informasi-informasi tentang pengelolaan tenaga kerja.
4.      Informasi-informasi tentang kompensasi.
5.      Informasi-informasi tentang benefit.
6.      Informasi-informasi tentang lingkungan kerja.

Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.[butuh rujukan] Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-lain, Unsur utama MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya
Manajemen Sumber Daya Manusia mengatur program kepegawaian yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut :
1.      Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description (pembagian tugas dan tanggung jawab), job specification (spesifikasi pekerjaan), job reqruitment (syarat pekerjaan), dan job evaluation (evaluasi pekerjaan).
2.      Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asa the ringht man in the right place and the right man in the right job (menempatkan karyawan pada tempat dan kedudukan yang tepat).
3.      Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
4.      Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang.
5.      Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
6.      Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
7.      Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8.      Melaksanakan pendidikan, latihan  dan penilaian produktivitas karyawan.
9.      Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
10.  Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.

Tujuan utama  manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi pegawai terhadap organisasi dalam rangka mencapai produktivitas organisasi yang bersangkutan. Hal ini dapat di pahami karena semua kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan, tergantung kepada manusia yang mengelola organisasi yang bersangkutan. Oleh sebab itu, sumber daya manusia tersebut harus dikelola agar dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan organisasi.


Fungsi sumber manajemen sumber daya manusia :
a)      Staffing/Employment Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi sumber daya manusia. Sebenarnya para manajer bertanggung jawab untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.
b)     Performance Evaluation Departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer menanggung tanggung jawab utama untuk mengevaluasi bawahannya dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh bagian perusahaan.
c)      Compensation Dalam hal kompensasi/reward dibutuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab dalam hal kenaikan gaji, sedangkan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan struktur gaji yang baik.
d)     Training and Development Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawahannya, menciptakan program pelatihan dan pengembangan yang efektif baik bagi karyawan baru (orientasi) maupun yang sudah ada (pengembangan keterampilan).
e)      Employe Relations Dalam perusahaan yang memiliki serikat pekerja, departemen sumber daya manusia berperan aktif dalam melakukan negosiasi dan mengurus masalah persetujuan dengan pihak serikat pekerja. Membantu perusahaan menghadapi serikat pekerja merupakan tanggung jawab departemen sumber daya manusia.
f)       Safety and Health Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dan menciptakan kondisi yang sehat. Tenaga kerja perlu diingatkan secara terus menerus tentang pentingnya keselamatan kerja Suatu program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi jumlah kecelakaan dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja secara umum. Departemen sumber daya manusia mempunyai tanggung jawab utama untuk mengadakan pelatihan tentang keselamatan kerja, mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi yang membahayakan tenaga kerja, dan melaporkan adanya kecelakaan kerja.
g)      Personnel Research Dalam usahanya untuk meningkatkan efektifitas perusahaan, departemen sumber daya manusia melakukan analisis terhadap masalah individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai. Masalah yang sering diperhatikan oleh departemen sumber daya manusia adalah penyebab terjadinya ketidakhadiran dan keterlambatan karyawan, bagaimana prosedur penarikan dan seleksi yang baik, dan penyebab ketidakpuasan tenaga kerja.

Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama :
• Perekrutan dan Penerimaan.( recruitment and hiring).
• Pendidikan dan Pelatihan.
• Manajemen Data.
• Penhentian dan Administrasi Tunjangan.



LINGKUNGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Lingkungan menajemen SDM didefinisikan sebagaiserangkaian factor yang mempengaruhi kinerja dari fungsi-fungsi/ aktivitas-aktivitas manajemen SDM yang terdiri dari factor-faktor internal yang bersumber dari dalam organisasi maupun factor-faktor eksternal yang bersumber dari luar organisasi . Faktor –faktor internal meliputi sistem organisasi,serikat kerja ,budaya /karakter organisasi dan konflik-konflik internal antara pemilik /pemegang saham dengan karyawan . Sedangkan factor-faktor eksternal meliputi perubahan teknologi ,ekonomi pemerintah,nilai-nilai budaya ,dan norma-norma social masyarakat ,struktur demografi tuntutan frofesi

Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal SDM
1.      Pihak manajemen SDM harus selalu menginformasikan terjadinnya perubahaan lingkungn melalui keikutsertaan dalam berbagai asosiasi professional,professional, menghadiri seminar ,memperluas pengetahuan formal,dan banyak membaca dari berbagai media masa ,dll.
2.      Mengefaluasi dampak perubahan lingkungan, Apabila informasi baru di peroleh,maka pihak manajemen SDM akan mengefalusasi dampak informasi tersebut terhadap organisasi pada saat ini dan pada masa depan.
3.      Mengambil langkah-langkah proaktif, Pihak manajemen SDM melakukan langkah-langkah pendekatan dalam mencari kesempatan atas hasil evaluasi dampak perubahan lingkungan tersebut untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
4.      Memperoleh dan menganalisis umpan balik, Hasil dan aktivitas proaktif karyawan dievaluasi untuk melihat tingkat pencapaian hasil akhir yang diinginkan .


Faktor-Faktor Lingkungan Internal SDM
Selaian factor-faktor lingkungan eksternal ,para manajer dan departemen SDM juga menghadapi tantangan- tantangan yang bersumber dari dalam organisasi yang disebut dengan lingkungan internal . Faktor –faktor internal . Faktor-faktor internal yang berpengaruh terhadap kinerja fungsi-fungsi SDM meliputi:
Ø  Serikat kerja (UNIONS)
Ø  Sistem Informasi (Information Systems)
Ø  Budaya karakteristik Organisasi (Organizations’ Culture)
Ø  Konflik – konflik Internal (Internal Conflicts)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar