Minggu, 29 Maret 2015

Kepemimpinan

Tugas Softskill Pertemuan 7 dan 8 
Kepemimpinan


http://www.slideshare.net/bayu_pkusuma14/tugas-pertemuan-ke-7-dan-8-bayu-puja-kusuma

Sabtu, 21 Maret 2015

Microsoft Corporation



Bill Gates Mendirikan Microsoft

Pasca pengembangan perusahaannya bersama rekannya, Paul Allen berjalan, ternyata peluang yang diidamkan Bill akhirnya datang juga. Kesempatan tersebut berasal dari perusahaan yang mengembangkan Altair 8800 yaitu Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Presiden MITS pada waktu itu, Ed Roberts pun cukup tertarik dengan konsep sistem operasi komputer yang ditawarkan oleh Bill. Setelah masa pengembangan kodenya siap, akhirnya kerjasama antara perusahaan Bill dan MITS mulai dijalin dengan pengembangan sistem operasi bersama BASIC Microsoft. Nama pertama yang dipilih oleh Bill sebagai brand perusahaannya adalah Micro-Soft, namun seiiring perjalanan kerjasama, nama tersebut direvisi dengan menghilangkan tanda hubungnya menjadi Microsoft. Nama tersebut didaftarkan secara resmi pada tanggal 26 November 1976 dan hingga saat ini masih dipertahankan.

Pada tahun 1976an, Bill merasa bahwa saat itu sistem operasi BASIC Microsoft  masih belum begitu dihargai secara layak. Banyak penguna komputer yang bisa dengan mudah menggunakan, mengotak-atik, atau memproduksi ulang semua sistem operasi karyanya tanpa ada keuntungan atau fee yang diberikan kepada Microsoft. Dan akhirnya pada tahun 1976, Microsoft mengakhiri kerjasama dengan MITS karena perbedaan pandangan. Selepas putus kontrak, praktis Microsoft harus keluar dari bayang MITS yang selama ini menjadi suksesornya.

Harapan muncul manakala, salah satu perusahaan besar perangkat keras komputer IBM menawarkan kerjasama dengan Microsoft untuk mengembangkan sistem operasi yang rencananya akan ditanamkan di komputer terbaru IBM yaitu IBM PC. Tawaran kerjasama tersebut tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh Microsoft.

Langkah pertama yang dilakukan oleh Microsoft adalah menawarkan sistem operasi CP/M yang dikembangkan oleh perusahaan Digital Research. Namun ternyata pihak IBM tidak bisa menerima sistem operasi tersebut hingga Microsoft menawarkan alternative kedua yaitu sistem operasi 86-DOS. Meskipun tidak sepopuler CP/M, nyatanya sistem operasi tersebutlah yang bisa mencapai kata sepakat dengan pihak IBM.

Bill bersama Microsoft-nya pun mulai mengembangkan sistem operasi tersebut hingga lahirnya sistem MS-DOS. Pada waktu itu, IBM membeli hasil karya Microsoft tersebut dengan mahar sebesar $50.000 saja. Namun angka tersebutlah yang pelan namun pasti mengantarkan Microsoft menjadi salah satu penguasa pasar sistem operasi komputer terbesar di dunia. MS-DOS perlahan dikembangkan dan dilirik oleh banyak pihak, hasilnya, pundi-pundi dolar pun mulai mengalir ke kas Microsoft dan Bill sebagai CEO tentunya. Dan yang makin melambungkan nama Microsoft yaitu dengan lahirnya Microsoft Windows pada tahun 1985, dan hingga saat ini pengembangannya masih terus dilakukan dan dapat kita nikmati dengan versi terbarunya Windows 8.



     Divisi Produk
                        Beberapa produk yang dihasilkan oleh microsoft corporation adalah sebagai berikut:
·         Windows 8
·         Microsoft SQL Server 2012 Enterprise Edition, Perangkat data berkekuatan penuh untuk profesional TI
·         Microsoft SQL Server 2012 Business Intelligence Edition, Perangkat data berkekuatan penuh untuk profesional TI
·         SharePoint, Layanan membuat situs untuk berbagi dokumen dan informasi.
·         Microsoft Office, Industri-perangkat produktivitas bisnis terkemuka
·         Exchange, Bisnis-surat elektronik terkonstruksi, kalender dan daftar kontak untuk PC, telepon dan penjelajah Internet
·         Lync, Komunikasi melalui suara antarorang (orang ke orang), video dan pesan instan secara real-time
·         Microsoft Office 365, Web berbasis Microsoft Exchange, SharePoint dan Lync, tersedia di dalam Awan selama sebulan pembayaran
·         Microsoft Project, Membawa manajemen proyek ke tingkat berikutnya
·         Microsoft Visio, Membawa pembuatan diagram ke tingkat baru dengan dinamis, perangkat visualisasi pengaturan data dan model, meningkatkan proses kemampuan manajemen, dan berbagi web yang lebih maju.
·         Microsoft Desktop Virtualization, Mengakses secara virtual aplikasi apapun dan lingkungan mana pun, sementara menjaga pengalaman personalisasi Anda
·         Windows Intune, Mempertahankan manajemen PC Anda secara sederhana dan aman dengan menggunakan layanan Cloud dan Windows 7
·         Windows Phone, Membawa orang secara bersamaan seperti belum pernah terjadi sebelumny
·         Microsoft System Center, Mengatur lingkungan virtualisasi dan Awan yang memungkinkan Anda untuk memberikan fleksibilitas, infrastruktur sebagai layanan (IaaS) berbiaya efektif
·         Windows Server 2012, Solusi virtualisasi yang ringkas, dapat diandalkan, berbiaya efektif dan optimal
·         Microsoft Dynamics AX 2012, Solusi ERP lengkap untuk konsumen Enterprise
·         Microsoft Dynamcis CRM, Solusi manajemen relasi konsumen
·         Windows Azure, Membangun, buat jaringan dan skala aplikasi di dalam datacenter Microsoft pada kode .net, uji, komandokan dan tempatkan dalam satu lingkungan



Perilaku dan budaya kerja
            Microsoft dikenal sebagai contoh learning oganization yang murni. Microsoft berpegang pada lima learning diciplines yang  diidentifikasikan oleh peter senge- seorang profesor di      massachusetts institude of technology dan pengarang buku fifth dicipline (1990). Kelima disiplin ini digambarkan sebagai dasar dari “pekerjaan learning organization” yaitu:[5]
·               Personal Mastery (Kemampuan Pribadi).
Para karyawan diharapkan mengembangkan kapasitas pribadi mereka untuk mencapai tujuan mereka sendiri, dan tujuan perusahaan,  yang pada gilirannya diatur untuk mendukung usaha pribadi tersebut.
·                Mental Models (Model Mental).
Mengembangkan “cara berpikir” yang benar untuk mengendalikan tindakan dan keputusan.
·               Shared Vision (Visi Bersama)
Komitmen dari semua anggota terhadap tujuan organisasi dan cara untuk mencapai tujuan tersebut
·               Team Learning (Pembelajaran Kelompok).
Mengeksploitasi kenyataan bahwa hasil pemikiran keelompok lebih besar ketimbang jumlah total dari pemikiran perorangan
·               System Thinking (Pemikiran Sistem)
Betindak dengan dasar pemahaman bahwa tindakan dan keputasan tidak dapat berdiri sendiri, tetapi mempunyai implikasi dalam perusahaan secara keseluruhan.


Kesimpulan :
Microsoft merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia. Merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows.
Microsoft berpegang pada lima learning diciplines yang diidentifikasikan oleh peter senge- seorang profesor di massachusetts institude of technology dan pengarang buku fifth dicipline (1990). Kelima disiplin ini digambarkan sebagai dasar dari “pekerjaan learning organization” yaitu:
·               Personal Mastery (Kemampuan Pribadi).
·               Mental Models (Model Mental).
·               Shared Vision (Visi Bersama)
·               Team Learning (Pembelajaran Kelompok).
·               System Thinking (Pemikiran Sistem)

Sumber :


Definisi, Dasar, dan Jenis - jenis Keputusan Organisasi

Pertemuan 5 dan 6
Tugas Softskill

http://www.slideshare.net/bayu_pkusuma14/tugas-pertemuan-ke-5-dan-6-bayu-puja-kusuma

Minggu, 15 Maret 2015

MDGS menurut pandangan IT



Apa itu MDGS ?

MDGS atau Millennium Development Goals adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala Negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000
Komitmen Indonesia untuk mencapai MDGs adalah mencerminkan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan memberikan kontribusi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dunia. Karena itu, MDGs merupakan acuan penting dalam penyusunan Dokumen Perencanan Pembangunan Nasional. Pemerintah Indonesia telah mengarusutamakan MDGs dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN 2005 – 2025), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2005 – 2009 dan 2010 – 2014), Rencana Pembangunan Tahunan Nasional (RKP), serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN).

Peran serta IT dalam MDGS
Pada saat MDGS berlangsung peran IT sangatlah penting karena semua aspek kemajuan yang ingin dicapai sangatlah terpengaruh oleh berkembangnya IT juga. Dengan IT yang sangat maju,cepat,efisien semakin mempermudah tercapai nya tujuan pada MDGS.
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai pada MDGS:
• MDG 1 – Tingkat kemiskinan ekstrem, yaitu proporsi penduduk yang hidup dengan pendapatan per kapita kurang dari USD 1 per hari, telah menurun dari 20,6 persen pada tahun 1990 menjadi 5,9 persen pada tahun 2008.
• MDG 3 – target untuk kesetaraan gender dalam semua jenis dan pendidikan diperkirakan akan tercapai. Rasio APM perempuan terhadap laki – laki di SD/MI/Paket A dan SMP/MTs/Paket B berturut – turut sebesar 99,73 persen dari 101,99 persen pada tahun 2009, dan rasio melek huruf terhadap laki – laki pada kelompok usia 15 – 24 tahun telah mencapai 99,85 persen.
• MDG 6 – Terjadi peningkatan penemuan kasus tuberkolosis dari 20,0 persen pada tahun 2000 menjadi 73,1 persen pada tahun 2009, dari target 70,0 persen dan penurunan prevalensi tuberkolosis dari 443 kasus pada 1990 menjadi 244 kasus per 100.000 penduduk pada tahun 2009.
Target MDGs yang telah menunjukkan kemajuan signifikan mencakup :
• MDG 1 – Prevalensi balita kekurangan gizi telah berkurang hampir setengahnya, dari 31 persen pada tahun 1989 menjadi 18,4 persen pada tahun 2007. Target 2015 sebesar 15,5 persen diperkirakan akan tercapai.
• MDG 2 – Angka partisipasi murni untuk pendidikan dasar mendekati 100 persen dan tingkat melek huruf penduduk melebihi 99,47 persen pada 2009.
• MDG 3 – Rasio APM perempuan terhadap laki – laki di SM/MA/Paket C dan pendidikan tinggi pada tahun 2009 adalah 96,16 dan 102,95. Dengan demikian maka target 2015 sebesar 100 diperkirakan akan tercapai.
• MDG 4 – Angka kematian balita telah menurun dari 97 per 1.000 kelahiran pada tahun 1991 menjadi 44 per 1.000 kelahiran pada tahun 2007 dan diperkirakan target 32 per 1.000 kelahiran pada tahun 2015 dapat tercapai.
• MDG 8 – Indonesia telah berhasil mengembangkan perdagangan serta sistem keuangan yang terbuka, berdasarkan aturan, bisa diprediksi dan non – diskriminatif – terbukti dengan adanya kecenderungan positif dalam indikator yang berhubungan dengan perdagangan dan sistem perbankan nasional. Pada saat yang sama, kemajuan signifikan telah dicapai dalam mengurangi rasio pinjaman luar negeri terhadap PDB dari 24,6 persen pada 1996 menjadi 10,9 persen pada 2009. Debt Service Ratio juga telah dikurangi dari 51 persen pada tahun 1996 menjadi 22 persen pada tahun 2009.


Menurut saya  :
MDGS itu dilakukan di Indonesia karena sudah di tandatangani oleh bapak Presiden pada saat itu. MDGS itu nyatanya terdapat dampak positif dan negatifnya pada saat pelaksanaannya. Kita sebagai masyarakat atau bisa di sebut sebagai SDM harus membenahi diri agar kita tidak mengalami dampak negatifnya MDGS. Kita sebagai SDM harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, mempunyai skill, dan berkompeten agar menjadi SDM yang produktif.

Referensi :