Minggu, 19 Oktober 2014

Bentuk-bentuk Organisasi



                Dalam masyarakat terdapat berbagai macam organisasi yang tidak dapat disebut satu persatu. Walaupum terdapat banyak organisasi, namun sebenarnya tipe/jenis/bentuknya dapat dikategorikan hanya beberapa saja.
Bentuk-bentuk organisasi tersebut adalah :
1.       Organisasi garis/line (line organization)
2.       Organisasi fungsional (functional organization)
3.       Organisasi lini dan staf (line anda staff organization)
4.       Organisasi panitia (committe organization)


1. Organisasi lini
                Organisasi ini merupakan organisasi tertua, karena itu merupakan tipe yang paling sederhana dibandingkan dengan bentuk organisasi lainnya. Organisasi ini ssering disebut organisasi militer karena militerlah yang mempopulerkan bentuk organisasi ini.
Ciri-ciri organisasi ini adalah :
a.       Organisasinya  kecil.
b.      Jumlah karyawannya masih sedikit.
c.       Pemilik biasanya menjadi pemimpin tertinggi dalam organisasi.
d.      Hubungan kerja antara pemimpin dan para bawahan pada umumnya masih bersifat langsung.
e.      Tingkat spesialisasi yang dibutuhkan masih sangat rendah.
f.        Semua anggota organisasi masih kenal satu sama lain.
g.       Tujuan yang hendak dicapai masih sederhana.
h.      Alat-alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan masih sederhana.
i.         Struktur organisasi masih sederhana.
j.        Produksi yang belum dihasilkan belum beraneka ragam.


2. Organisasi fungsional
                Tipe orgnisasi fungsional ini mencoba memanfaatkan tenaga ahli dalam bidang khusus semaksimal mungkin. Seorang pekerja dapat saja diperintah lebih dari seorang yang ada di atasnya. Organisasi fungsional tidak terlalu menekankan pada hirarki struktural, akan tetapi lebih banyak didasarkan pada sifat dan mencapai popularitas yang tinggi.

Adapun kebaikan-kebaikan dari bentuk organisasi ini adalah :
a.       Spesialis para karyawannya dioergunakan semaksimal mungkin.
b.      Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sama umumnya tinggi.
c.       Moral serta disiplin orang-orang yang menjalankan fungsi yang sama umumnya tinggi.
d.      Koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dijalankan.

Bentuk organisasi ini juga memiliki keburukan-keburukan tertentu antara lain :
a.       Orang terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang kegiatan tertentu, sehingga sukar untuk mengadakan tour of duty dan tour of area tanpa mulai pendidikan yang intensif terlebih dahulu.
b.      Orang-orang yang bergerak dalam satu bidang fungsi tertentu terlalu mementingkan fungsinya saja, sehingga koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar dijalankan.



3. Organisasi lini dan staf
                Untuk mengurangi kelemahan-kelemahan pada organisasi garis dan organisasi fungsional, maka diajukanlah bentuk organisasi yang merupakan gabungan dari keduanya, yang disebut organisasi lini dan staf. Meskipun demikian, tidak berarti organisasi lini dan organisasi staf ini luput dari kelemahan.

Ciri-ciri organisasi lini dan staf, antara lain :
a.       Organisasinya besar dan kompleks.
b.      Jumlah karyawannya banyak.
c.       Hubungan kerja bersifat langsung tidak mungkin lagi bagi seluruh anggota organisasi.
d.      Terdpat dua kelompok besar manusia dalam organisasi.
e.      Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal.




4. Organisasi tipe panitia
                Organisasi panitia sering hanya disebut panitia saja. Umumnya organisasi panitia termasuk dalam salah satu bentuk organisasi di atas. Dibentuk untuk sementara dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu atau untuk mencapai tujuan tertentu yang memerlukan pertimbangan secara matang.
Ciri-ciri organisasi panitia adalah :
a.       Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok orang.
b.      Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama.
c.       Para pelaksana dikelompokan menurut tugas-tugas yang harus dilakukan, dalam bentuk task force.




Sumber :
Drs. Indriyo Gitosudarmo,M.Com. Drs. Agus Mulyono. Prinsip Dasar Manajemen. Yogyakarta. BPFE Yogyakarta
Drs. H. Zamani, M.M., PH.D. Manajemen. Jakarta. IPWI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar