Dalam masyarakat
terdapat berbagai macam organisasi yang tidak dapat disebut satu persatu.
Walaupum terdapat banyak organisasi, namun sebenarnya tipe/jenis/bentuknya
dapat dikategorikan hanya beberapa saja.
Bentuk-bentuk organisasi
tersebut adalah :
1.
Organisasi garis/line (line organization)
2.
Organisasi fungsional (functional organization)
3.
Organisasi lini dan staf (line anda staff organization)
4.
Organisasi panitia (committe organization)
1. Organisasi lini
Organisasi ini merupakan
organisasi tertua, karena itu merupakan tipe yang paling sederhana dibandingkan
dengan bentuk organisasi lainnya. Organisasi ini ssering disebut organisasi militer karena militerlah yang
mempopulerkan bentuk organisasi ini.
Ciri-ciri organisasi ini
adalah :
a.
Organisasinya kecil.
b.
Jumlah karyawannya masih sedikit.
c.
Pemilik biasanya menjadi pemimpin
tertinggi dalam organisasi.
d.
Hubungan kerja antara pemimpin dan
para bawahan pada umumnya masih bersifat langsung.
e.
Tingkat spesialisasi yang
dibutuhkan masih sangat rendah.
f.
Semua anggota organisasi masih
kenal satu sama lain.
g.
Tujuan yang hendak dicapai masih
sederhana.
h.
Alat-alat yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan masih sederhana.
i.
Struktur organisasi masih
sederhana.
j.
Produksi yang belum dihasilkan
belum beraneka ragam.
2. Organisasi fungsional
Tipe orgnisasi
fungsional ini mencoba memanfaatkan tenaga ahli dalam bidang khusus semaksimal
mungkin. Seorang pekerja dapat saja diperintah lebih dari seorang yang ada di atasnya.
Organisasi fungsional tidak terlalu menekankan pada hirarki struktural, akan
tetapi lebih banyak didasarkan pada sifat dan mencapai popularitas yang tinggi.
Adapun kebaikan-kebaikan dari
bentuk organisasi ini adalah :
a.
Spesialis para karyawannya dioergunakan
semaksimal mungkin.
b.
Solidaritas antara orang-orang
yang menjalankan fungsi yang sama umumnya tinggi.
c.
Moral serta disiplin orang-orang
yang menjalankan fungsi yang sama umumnya tinggi.
d.
Koordinasi antara orang-orang
dalam satu fungsi mudah dijalankan.
Bentuk organisasi ini juga
memiliki keburukan-keburukan tertentu antara lain :
a.
Orang terlalu menspesialisasikan
diri dalam satu bidang kegiatan tertentu, sehingga sukar untuk mengadakan tour
of duty dan tour of area tanpa mulai pendidikan yang intensif terlebih dahulu.
b.
Orang-orang yang bergerak dalam
satu bidang fungsi tertentu terlalu mementingkan fungsinya saja, sehingga
koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar dijalankan.
3. Organisasi lini dan staf
Untuk mengurangi
kelemahan-kelemahan pada organisasi garis dan organisasi fungsional, maka
diajukanlah bentuk organisasi yang merupakan gabungan dari keduanya, yang
disebut organisasi lini dan staf. Meskipun demikian, tidak berarti organisasi
lini dan organisasi staf ini luput dari kelemahan.
Ciri-ciri organisasi lini dan
staf, antara lain :
a.
Organisasinya besar dan kompleks.
b.
Jumlah karyawannya banyak.
c.
Hubungan kerja bersifat langsung
tidak mungkin lagi bagi seluruh anggota organisasi.
d.
Terdpat dua kelompok besar manusia
dalam organisasi.
e.
Spesialisasi yang beraneka ragam
diperlukan dan digunakan secara maksimal.
4. Organisasi tipe panitia
Organisasi panitia
sering hanya disebut panitia saja. Umumnya organisasi panitia termasuk dalam
salah satu bentuk organisasi di atas. Dibentuk untuk sementara dengan tujuan
untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu atau untuk mencapai tujuan
tertentu yang memerlukan pertimbangan secara matang.
Ciri-ciri organisasi panitia
adalah :
a.
Tugas kepemimpinan dilaksanakan
secara kolektif oleh sekelompok orang.
b.
Semua anggota pimpinan mempunyai
hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama.
c.
Para pelaksana dikelompokan
menurut tugas-tugas yang harus dilakukan, dalam bentuk task force.
Sumber :
Drs. Indriyo Gitosudarmo,M.Com. Drs. Agus Mulyono. Prinsip Dasar Manajemen.
Yogyakarta. BPFE Yogyakarta
Drs. H. Zamani, M.M., PH.D. Manajemen. Jakarta. IPWI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar